Asuransi Pertanian antara Harapan dan Realita (Tapak Tilas Pilot Project Asuransi Usaha Tani Padi/AUTP di Kabupaten Nganjuk)

Authors

  • Ifa Anifawati Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang

Abstract

Abstract: Agricultural Insurance Between Hope and Reality (Flashback of Pilot Project Asuransi Usaha Tani Padi/AUTP in Kabupaten Nganjuk). Agricultural sector become one of the important main sector in the national development. But nowdays, agricultural sector is faced with the threat of global climate change. Because of this problem, the government establishes UU No.19 tahun 2013 about protection and empowerment of farmers as the way to protect farmers’ business and the farmers. One of the government’s programs of this rule is the trial of Asuransi Usaha Tani Padi. One of the AUTP trial implementation areas is Nganjuk Regency. The result of this research shows that from the content of policy is there is not implementer rule yet makes the implementers face difficulties. But, with a good cooperation among the actors this program can run well. While from the implementation policy is there’s sudden program makes the output less maximal. So, for the next implementation, more systematic study is needed. Because the target group which is faced is the farmers who have many traditions and characteristics.

 

Keywords: Policy, Implementation, Farmers Protection, Pilot Project, AUTP

 

Abstrak: Asuransi Pertanian Antara Harapan dan Realita (Tapak Tilas Pilot Project Asuransi Usaha Tani Padi/AUTP di Kabupaten Nganjuk). Sektor pertanian merupakan sektor penting dalam pembangunan perekonomian negara. Namun, saat ini pertanian dihadapkan pada ancaman serius perubahan iklim. Oleh karena itu, pemerintah membentuk UU No.19 tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani sebagai upaya melindungi usaha tani dan petani. Salah satu kegiatan yang dilakukan pemerintah dari aturan ini adalah uji coba Asuransi Usaha Tani Padi. Salah satu daerah implementasi uji coba AUTP adalah Kabupaten Nganjuk. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi konten kebijakan yaitu belum adanya aturan pelaksana membuat para implementator cukup mengalami kesulitan. Namun dengan adanya kerjasama yang baik antar aktor kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. Sedangkan dari konteks implementasi kebijakan yaitu adanya pelaksanaan kegiatan yang mendadak menyebabkan perolehan output kurang maksimal. Sehingga untuk pelaksanaan kedepannya diperlukan kajian yang lebih sistematis. Hal ini dikarenakan kelompok sasaran yang dihadapi adalah petani yang memiliki budaya dan karakteristik yang beragam.

 

Kata kunci: Kebijakan, Implementasi, Perlindungan Petani, Uji Coba, AUTP

Published

2015-09-20

Issue

Section

Articles