Strategi Pelaksanaan Penyuluhan Program Keluarga Berencana (Studi Pada Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Karanganyar)

Authors

  • Tulus Susanto Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang

Abstract

 

Abstract: The Counseling Implementation Strategy for Family Planning Program (Study on Women Empowerment, Child Protection, and Family Planning Institution of Kabupaten Karanganyar). Along with the legalization of Regional Autonomy Law of 2004, the development on each district has been authorized by the district itself , including one of which is the development of the population. BKKBN as the authorized institution of now decentralized government is facing a really tough challenges. The differing view and opinion in the local government about the population problem, the lack of competent field instructor, and the questioned commitment of stakeholders on this Family Planning program are some of the problems that have been identified and must be solved quickly by BKKBN. This research is a descriptive study with a qualitative approach. Research results show that The desire can be realized with the strategic commitment of the stakeholders and the executives. The executives should continuously keeping an eye to the strategy so it will be well implemented, A good collaboration and proper administrative coordination between Kabupaten Karanganyar BP3A & KB with other government agencies in the district is needed

Keyword: Implementation Strategy, KB Counseling Program

Abstrak: Strategi Pelaksanaan Penyuluhan Program Keluarga Berencana (Studi Pada Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Karanganyar). Seiring dengan disahkannya Undang – Undang  Otonomi Daerah Tahun 2004, kini pembangunan yang ada di daerah sudah menjadi kewenangan dari daerah itu sendiri termasuk salah satunya adalah pembangunan kependudukan. BKKBN sebagai  lembaga yang mengurusi permasalahan penduduk kini sudah tidak  lagi bersifat sentralistik, namun lebih diserahkan kepada pemerintah daerah (desentralistik). Akibatnya Program KB menghadapi tantangan yag berat. Hal ini disebabkan salah satunya pemerintah di Daerah belum mempunyai pandangan yang sama tentang arti dari kependudukan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya komitmen stratejik dari jajaran pimpinan dan pelaksana, keinginan itu dapat direalisasikan. Para eksekutif sebaiknya secara terus menerus mengamati apakah strategi itu dilaksanakan dengan baik, kemudian Menjaga Keharmonisan, kerjasama administrasi serta koordinasi yang baik antara BP3A&KB Kabupaten Karanganyar dengan lembaga pemerintah lainnya di kabupaten karanganyar sebaiknya lebih ditingkatkan.

 

Kata kunci: Strategi Pelaksanaan, Penyuluhan Program KB

Downloads

Published

2015-12-20

Issue

Section

Articles