Evaluasi Strategi Marketing Politik Partai Nasdem dalam Pemenangan Pemilihan Umum Legislatif 2014 (Studi di Kabupaten Jombang)

Authors

  • Fierda Nurany Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang

Abstract

Abstract: The Evaluation of Political Marketing Strategy in The Winnings of Legislative Election 2014 (Study in Kabupaten Jombang). Nasdem Party targeted 10 seats in parliament with 100.000 votes on legislative election 2014 in Kabupaten Jombang. In fact, based on the final calculation result, it only obtained 4 seats with 38.711 votes. The results show that political marketing strategy of Nasdem party are Pull Marketing, Push Marketing, and Pass Marketing. The input-preparation. On legislative candidate election, Nasdem Party used the Pull Marketing strategy. While, on program planning and the role of media, Nasdem Party did not use political marketing strategy. On the process stage of campaign team performance, Nasdem Party use Push Marketing and Pass Marketing strategies. However, the Push Marketing strategy was not completely used. Nevertheless, on campaign activity, Nasdem Party used Pull Marketing and Pass Marketing strategies. From this marketing strategy employed, Nasdem Party obtained 38.711 votes and 4 seats for legislative and self-fraction establishment.

 

Keywords: the evaluation, strategy, political marketing, nasdem party

 

Abstrak: Evaluasi Strategi Marketing Politik Partai Nasdem dalam Pemenangan Pemilihan Umum Legislatif 2014 (Studi di Kabupaten Jombang). Partai Nasdem dalam Pemilu Legislatif 2014 di Kabupaten Jombang menargetkan 10 kursi di parlemen dengan 100.000 jumlah suara. Ternyata,  pada hasil perhitungan akhir, hanya mendapatkan 4 kursi dengan jumlah suara 38.711 suara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi marketing politik yang dilakukan partai Nasdem Kabupaten Jombang diantarana Pull Marketing, Push Marketing, dan Pass Marketing. Pada masukan berupa persiapan, pada pemilihan Caleg Partai Nasdem menggunakan strategi Pull Marketing, dalam pembentukan tim sukses menggunakan strategi Push Marketing. Sedangkan pada rencana program dan peran media, Partai Nasdem tidak menggunakan strategi marketing politik. Pada tahap proses kinerja tim sukses Partai Nasdem menggunakan strategi Push Marketing dan Pass Marketing. Namun, pada Push marketing tidak dilakukan secara sempurna. Meskipun demikian, pada kegiatan kampanye, Partai Nasdem menggunakan strategi Pull marketing dan Pass marketing. Dari startegi marketing yang digunakan ini, Partai Nasdem memperoleh jumlah suara 38.711 suara dan 4 kursi anggota dewan serta pembentukan fraksi sendiri.

Kata kunci: evaluasi, strategi, marketing politik, Partai Nasdem

 

Published

2015-12-20

Issue

Section

Articles