Perkembangan Keuangan Daerah Di Jawa Timur Pada Masa Desentralisasi Fiskal

Authors

  • Kuswoyo Kuswoyo Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang

Abstract

Abstract: Financial Development Area in East Java in a time of fiscal Decentralization. This study aims to review and analyze the development of regional financial in municipalities/cities in east java province, the fiscal decentralization. Data taken from balancing regional financial information system for the financial year 2009 until 2013. These studies show that financial kabupaten/kota in east java, improving demonstrated increased the ratio of the revenue, the effectiveness of regional budgets, the index is the area, and for years the local self-sufficiency ratio 2009-2013. However, in general, the majority of municipalities/cities in east java, is still having financial ratio less healthy especially of ratios regional independency. The research found after fifteen to decentralize fiscal year only the surabaya is relatively high finance its independence. This research is to find local revenue ( pad ) and regional spending related to the regional treasury.

Keywords : Local Government Fiscal Capacity, Fiscal Decentralization, East Java

Abstrak: Perkembangan Keuangan Daerah Di Jawa Timur Pada Masa Desentralisasi Fiskal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalisis perkembangan keuangan daerah di kabupaten/kota di Propinsi Jawa Timur pada masa desentralisasi fiskal. Data bersumber dari Sistem Informasi Keuangan Daerah Dirjen Perimbangan Keuangan Daerah tahun 2009 sampai dengan 2013. Penelitian ini menunjukkan bahwa keuangan  Kabupaten/Kota di Jawa Timur menunjukkan peningkatan yang ditunjukkan meningkatnya Rasio Pertumbuhan PAD, Rasio Efektivitas Anggaran Daerah, Rasio Indeks Kemampuan Rutin Daerah, dan Rasio Kemandirian Daerah selama tahun 2009-2013. Namun, secara umum sebagian besar Kabupaten/Kota di Jawa Timur masih memiliki rasio keuangan yang kurang sehat khususnya rasio kemandirian daerah. Penelitian ini menemukan setelah limabelas tahun desentralisasi fiskal, hanya Kota Surabaya saja yang relatif tinggi kemandirian keuangan daerahnya. Penelitian ini menemukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pengeluaran Daerah berhubungan dengan rasio keuangan daerah.

 

Kata kunci : Keuangan Daerah, Desentralisasi Fiskal, Jawa Timur

Downloads

Published

2015-12-20

Issue

Section

Articles