Kapasitas Pemerintahan Desa dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Desa Berdasarkan Pendekatan Berpikir Sistem (Studi pada Desa Banjararum Kecamatan Singosari Kabupaten Malang dengan Melandaskan pada UU No. 6/2014 tentang Desa)

Authors

  • Dheniar Setia Firanda Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang

Abstract

Abstract: The Capacity of Village Government in order to Empower the Village Community Based on System Thinking Approach. (Study on Desa Banjararum Kecamatan Singosari Kabupaten Malang based on Undang-Undang No. 6/2014 about Desa). This research is conducted based on Undang-Undang No. 6/2014 about Desa which has the purpose to embody the public welfare. Theoretically and normatively public welfare can be reached among others through community empowerment; therefore, the village government needs to have the capacity to empower the village community. Public sector capacity is influenced theoretically by a lot of complex and systemic factors. In addition, the capacity of the government on empowering the community is still a current issue. Therefore, a set of strategies is needed as a basis for the development of the government capacity in order to empower the village community. Based on system dynamic analysis method, human resources management is the most sensitive variables in the system of village government capacity on empower the village community that became the basis to produce several strategies, includes: human resources recruitment; human resources utilization; human resources development; and human resources protection.

Keywords: capacity of village government, system dynamic analysis, human resources management

Abstrak: Kapasitas Pemerintahan Desa dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Desa Berdasarkan Pendekatan Berpikir Sistem (Studi pada Desa Banjararum Kecamatan Singosari Kabupaten Malang dengan Melandaskan pada UU No. 6/2014 tentang Desa). Penelitian ini dilakukan atas dasar disahkannya UU No.6/2014 tentang Desa yang memiliki tujuan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Secara teoritis dan normatif kesejahteraan masyarakat dapat ditempuh salah satunya melalui pemberdayaan masyarakat, sehingga pemerintahan desa perlu memiliki kapasitas dalam pemberdayaan masyarakat desa. Kapasitas sektor publik secara teoritis dipengaruhi oleh banyak faktor yang kompleks dan sistemik. Maka dari itu, perlu adanya strategi yang dapat diaplikasikan untuk melakukan pengembangan kapasitas pemerintahan desa dalam rangka pemberdayaan masyarakat desa. Berdasarkan metode analisis sistem dinamis, manajemen sumber daya aparatur merupakan variabel yang paling sensitif bagi sistem kapasitas pemerintahan desa dalam pemberdayaan masyarakat desa yang menjadi dasar dihasilkannya beberapa strategi, antara lain: rekrutmen sumber daya aparatur; penggunaan sumber daya aparatur; pengembangan sumber daya aparatur; serta pemeliharaan/perlindungan sumber daya aparatur.

 

Kata kunci: kapasitas pemerintahan desa, analisis sistem dinamis, manajemen sumber daya aparatur

 

Published

2015-11-23

Issue

Section

Articles