Kinerja Aparat Pemerintah Dalam Rangka Otonomi Desa (Studi pada Gulun, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan)

Authors

  • Linda Muchacha Paramitha Fakultas Ilmu Adminitrasi, Universitas Brawijaya

Abstract

Abstract: Village Government Apparatus Performance In The Village Local Autonomy The need of reliable apparatus resources to face the village institutional change is supported by internal factors but also external. The internal factors because the village should has certain skills and knowledge suchas making village regulation together with village discussion forum,managing village finance, and etc. The villagers demand for the satisfied services is something that should be responded. The results that can be conclused from the research is village government in the discipline  of village apparatus is less discipline. Then the spirit is look good, but the good spirit is not balanced with good discipline. In finishing the task they are good in the process, and in decision making for the Village Budget (RAPBD), and the selection of village institution is refer to the prevailing regulation. The village government performance in the village autonomy about infrastructure is less good, but the health services have run well, and the allocation for village fund (ADD) also good for the vilalge development.

Keywords: Apparatus Performance, Local Autonomy

Abstrak: Kinerja Aparat Pemerintah Desa dalam Rangka Otonomi Desa Kebutuhan akan sumber daya aparatur yang tangguh menghadapi perubahan kelembagaan desa bukan hanya didorong oleh faktor intern tapi juga faktor ekstern. Faktor intern karena saat aparat desa harus mempunyai ketrampilan dan pengetahuan tertentu seperti membuat peraturan-peraturan desa bersama badan permusyawarahan desa, mengelola keuangan desa, dan lain-lain. Tuntutan masyarakat desa akan adanya pelayanan-pelayanan yang memuaskan merupakan hal yang harus segera direspon pemerintah desa. Hasil yang dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa kinerja pemerintah desa dalam kedisiplinan aparat Desa Gulun memang kurang disiplin.kemudian semangat kerja aparat desa gulun terlihat sangat baik, namun semangat yang baik tidak diimbangi dengan disiplin yang baik pula. Dalam penyelesaian tugas kinerja aparat desa cukup baik untuk prosesnya, dan juga dalam hal mengambil keputusan pemerintah desa menetapkan RAPBD (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) serta pemilihan kelembagaan pemerintah desa mengacu pada aturan-aturan yang telah ditaati. Kinerja pemerintah desa Gulun dalam otonomi desa tentang prasarana kesehatan kurang baik, namun pelayanan kesehatan masyarakat sudah berjalan dengan baik, dan sumber-sumber pendapatan Alokasi Dana Desa (ADD) sudah baik untuk kemajuan pembangunan desa.

 

Kata kunci : Kinerja Aparat, Otonomi Desa

Downloads

Published

2013-06-20

Issue

Section

Articles