Pengembangan Ruang Terbuka Hijau dalam upaya Mewujudkan Sustainable City (Studi Pada Dinas Cipta Karya dan Dinas Kebersihan Pertamanan Kabupaten Ponorogo)

Authors

  • Dyan Dwi Astari Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang

Abstract

Abstract: Open Green Space Development in an effort to Achieve Sustainable City (Studies in the Dinas Cipta Karya dan Dinas Kebersihan Pertamanan Kabupaten Ponorogo).The purpose of this study is to describe and analyze the Development of Open Green Space in Ponorogo. And analyze the factors that supporting and obstruct the development of policy implementation in the perspective agropolitan development of open green space in Ponorogo. Various kinds of policies that is issued by local governments in implementing the of open green space development. One of the policies issued by Ponorogo local government is the policy of developing a plan of action green city (RAK), which includes green planning and design, green open spaces, and green community that will be followed by the achievement of 5 (five) attributes the Green City else. That is motivated by the lack of a green environment in Ponorogo. Some insufficiencies in the development of the open space is the lack of socialization from the government that led to low of public awareness about the environment, there is no maximum coordination between local governments and the lack of funding and environmental awareness. This makes the development of green open spaces in urban areas has not been a significant impact to sustainable urban development as well as changes in Ponorogo region as expected.

Keywords: public policy, RTH public & private, sustainable city

 

Abstrak: Pengembangan Ruang Terbuka Hijau dalam upaya Mewujudkan Sustainable City (Studi Pada Dinas Cipta Karya dan Dinas Kebersihan Pertamanan Kabupaten Ponorogo). Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan dan menganalisis tentang Pengembangan Ruang Terbuka Hijau di Kabupaten Ponorogo. Serta menganalisis faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam implementasi kebijakan pengembangan kawasan agropolitan dalam perspektif pengembangan ruang terbuka hijau di Kabupaten Ponorogo.Berbagai macam Kebijakan dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pengembangan ruang terbuka hijau. Salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah daerah Kabupaten Ponorogo adalah kebijakan pengembangan rencana aksi kota hijau (RAK) yang meliputi green planning and design, green open spaces, dan green community yang nantinya akan ditindaklanjuti dengan pencapaian 5 (lima) atribut Kota Hijau yang lain. Hal tersebut  dilatar belakangi oleh kurangnya lingkungan hijau di Kabupaten Ponorogo. Beberapa kekurangan dalam pengembangan ruang terbuka tersebut adalah minimnya sosialisasi dari pemerintah yang menyebabkan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, belum maksimalnya koordinasi antara aktor pemerintah daerah dan masih minimnya dalam hal pendanaan dan kepedulian terhadap lingkungan. Hal tersebut menjadikan pengembangan ruang terbuka hijau pada kawasan daerah perkotaan belum berdampak signifikan terhadap pembangunan kota yang berkelanjutan serta perubahan diwilayah Kabupaten Ponorogo seperti yang diharapkan.

 

Kata kunci: kebijakan publik, RTH publik & privat, sustainable city

 

Published

2016-04-20

Issue

Section

Articles