Analisis Kebijakan Pemerintah Kota Blitar Dalam Mengembangkan Potensi Daerah Sebagai Upaya Meningkatkan Daya Saing Daerah

Authors

  • Dyah Elyta Kristiantina Fakultas Ilmu Adminitrasi, Universitas Brawijaya

Abstract

Abstract: Analysis of Government Policy of Blitar in Developing Region Potential For Improving Regional Competitiveness. Establishing policies of region potential development in order to improve competitiveness requires a clear insight about the potential of the region itself. Analysis tools used in this study are the Location Quotient (LQ) for determining the base and non-base sectors, shift share analysis (SSA) to determine region potential competitiveness, and policy advocacy using theory of sectoral policy approach. The analysis result shows that Blitar has the base sector namely trade and service sector, but has not had competitiveness, with the potential of tourism sector as a driver of the economy. . In the system of sectoral policies, policy advocacy for improving the competitiveness of the services and trade as a base sector can be done by developing non-base sector as the supporting sector, which is tourism sector. Development of the tourism sector activity can be done by increasing the number of tourist attractions based on the traditional, in this case is in line with the intention to build Blitar as national laboratories. Researchers contribute policy advocacy of "Travel Month" for which in that month the activities of tourism are held in Blitar. Keywords: policy advocacy, regional competitiveness, Location Quotient and Shift Share Analysis

 

Abstrak: Analisis Kebijakan Pemerintah Kota Blitar dalam Mengembangkan Potensi Daerah Sebagai Upaya Meningkatan Daya Saing Daerah. Menetapkan kebijakan pengembangan potensi daerah dalam upaya untuk meningkatkan daya saing memerlukan wawasan yang jelas tentang potensi yang dimiliki oleh daerah itu sendiri. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Location Quotient (LQ) untuk menentukan sektor-sektor basis dan non basis, analisis Shift Share (SSA) untuk mengetahui daya saing potensi daerah, dan advokasi kebijakan menggunakan pendekatan teori kebijakan sektoral. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kota Blitar memiliki sektor basis yaitu sektor jasa dan perdagangan, namun belum memiliki daya saing, dengan potensi sektor pariwisata sebagai penggerak perekonomian. Dalam sistem kebijakan sektoral, advokasi kebijakan untuk meningkatkan daya saing sektor jasa dan perdagangan sebagai sektor basis, dapat dilakukan dengan melakukan pengembangan sektor non basis yang menjadi pendukung, yaitu sektor pariwisata. Pengembangan aktivitas sektor pariwisata dapat dilakukan dengan meningkatkan jumlah objek wisata berbasis wisata tradisional, yang dalam hal ini  sejalan dengan tujuanmenjadikan Kota Blitar sebagai laboratorium kebangsaan. Peneliti memberikan advokasi kebijakan “Bulan Wisata†dimana pada bulan tersebut aktivitas-aktivitas kepariwisataan Kota Blitar digelar.

Kata kunci : advokasi kebijakan, daya saing daerah, Location Quotient dan Shift Share Analysis

Downloads

Published

2013-06-20

Issue

Section

Articles