PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH PERKOTAAN (Studi pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang)

Authors

  • Hofi Mouranny Martawati Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang

Abstract

Abstract: Community Participation In The Implementation of Urban Waste Management Policy (A Study at Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang). Low community participation in Jombang, in the implementation of urban waste management policy encourages local goverments to establish regional regulations law No. 6 of 2011 concerning waste management. BLH as the agent of socialization to the community who has some policies such as, development of waste management through the system 3R (Reduce, Reuse, Recycle), establish Kader Militan Peduli Lingkungan, formed a Garbage Bank in a group, as well as the socialization in garbage sorting (organic and anorganic). Implementation of the policy is scheduled every month, which is done once a year is simply the process of evaluation (assessment). Results of the implementation of these policies further enhance community participation in Jombang from year to year. It is seen from the position of Jombang community participations, which is on the second-degree stage. Jombang citizen involvement in this degree is higher than the previous degree. This degree shows that there is a sign of participation (tokenism).

Keywords: Community Participation, Policy Implementation, Waste Management

 

Abstrak: Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Kebijakan Pengelolaan Sampah Perkotaan (Studi pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang). Kurangnya partisipasi masyarakat di  Kabupaten Jombang dalam pelaksanaan kebijakan pengelolaan sampah mendorong PemKab Jombang untuk menetapkan PerDa No 6 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah. BLH sebagai sosialisator kepada masyarakat memiliki kebijakan antara lain pembinaan pengelolaan sampah melalui sistem 3R (Reduce, Reuse, Recycle), membentuk Kader Militan Peduli Lingkungan, membentuk kelompok Bank Sampah, serta mengadakan sosilisasi tentang pemilahan sampah (organic dan an organic). Pelaksanaan kebijakan tersebut diagendakan tiap bulan, yang dilakukan setahun sekali hanyalah proses evaluasi (penilaian). Hasil dari pelaksanaan kebijakan ini semakin meningkatkan partisipasi masyarakat di Kabupaten Jombang dari tahun ke tahun. Hal ini terlihat dari kedudukan partisipasi masyarakat Jombang berada pada tangga derajat kedua. Keterlibatan warga Jombang dalam derajat ini lebih tinggi daripada derajat sebelumnya. Merupakan derajat yang menunjukkan pertanda adanya partisipasi (tokenism).

Kata kunci: Partisipasi Masyarakat, Pelaksanaan Kebijakan, Pengelolaan Sampah

 

Published

2016-04-20

Issue

Section

Articles