Peran Pemerintah Daerah dalam Pengembangan Industri Gula Kelapa sebagai Produk Unggulan Perekonomian Lokal (Studi pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar)

Authors

  • Zeta Alvema Novita Sari Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang

Abstract

Abstract: The Role of Local Governments in the Development Of Palm Sugar Industry as Best Products Local Economy (Studies in the Department of Industry and Trade of Blitar). The attention of local goverments to the craftsmen of palm sugar as a best product is very low. This is causing the palm sugar industry at Blitar regency cannot develop so well. This research aims to describe and analyze the role of local government in the development of palm sugar industry as regional best product to boost the local economy as well as the factors supporting and inhibiting factors. Result from this research is Disperindag has been acted as a facilitator, regulator, and a catalyst in the development of the palm sugar industry as a best product. But all the craftsmen of palm sugar not receive training and mentoring, because amount of palm sugar industry very much and limited budgetary procurement assistance of Disperindag.

Keywords: Role of Local Goverments, Palm Sugar Industry, Local Economy

 

Abstrak: Peran Pemerintah Daerah dalam Pengembangan Industri Gula Kelapa sebagai Produk Unggulan Perekonomian Lokal. Perhatian pemerintah daerah kepada pengrajin gula kelapa sebagai produk uggulan sangat rendah. Hal ini yang menyebabkan industri gula kelapa di Kabupaten Blitar tidak bisa berkembang dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis peran pemerintah daerah dalam pengembangan industri gula kelapa sebagai produk unggulan perekonomian lokal serta faktor pendukung dan faktor penghambatnya. Hasil dari penelitian ini Disperindag berperan sebagai fasilitator, regulator, dan katalisator dalam pengembangan industri gula kelapa sebagai produk unggulan perekonomian lokal. Namun tidak semua pengrajin gula kelapa menerima pelatihan maupun pendampingan karena jumlah pengrajin gula kelapa sangat banyak tetapi tenaga fungsional dan anggaran mengenai pengadaan pendampingan yang dimiliki Disperindag terbatas.

 

Kata kunci: Peran Pemerintah, Industri gula kelapa, Perekonomian Lokal

Published

2016-05-20

Issue

Section

Articles