Pelaksanaan Program Gerakan Menabung Air (GEMAR) Melalui Kampung Seribu Biopori (Studi pada RW 23 Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang)

Authors

  • Alien Sherly Christine Baretha Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang

Abstract

Abstract: The Implementation of Gerakan Menabung Air (GEMAR) Program Through Kampung Seribu Biopori (Studies on RW 23 Purwantoro Village Blimbing District of Malang). Water Saving Movement Program (Gerakan Menabung Air - GEMAR) is a non-governmental movement in  RW 23 Kelurahan Purwantoro, for preventing flooding and drought, with reference to Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2009 about Rain Water Utilization. Biopori or Biopori Infiltration Hole (Lubang Resapan Biopori - LRB) is basically built for restoring the function of ground and improving the water absorbing. This research uses descriptive qualitative method and amalysis of data using an interactive model of Miles, Huberman and Saldana. The research results showed that the implementation of GEMAR program through  Kampung Seribu Biopori has been going well and the movement aims to make citizens more empower to care for the environment, especially in terms of water saving. The GEMAR program have a good impact for the citizens, which has a beautiful environment, clean air, no flood, and human resources that are religious, independent, and innovative. But in the process of program implementation, there are still obstacles such as funding and equipment.

Keywords: Water Saving Movement Program (Gerakan Menabung Air-GEMAR), Biopori Infiltration Hole (Lubang Resapan Biopori), Environment, and Water Conservation

Abstrak: Pelaksanaan Program Gerakan Menabung Air (GEMAR) melalui Kampung Seribu Biopori (Studi Pada RW 23 Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang). Program Gerakan Menabung Air (GEMAR) merupakan sebuah gerakan swadaya masyarakat di RW 23 Kelurahan Purwantoro dalam mencegah banjir dan kekeringan, dengan mengacu pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pemanfaatan Air Hujan. Biopori atau Lubang Resapan Biopori (LRB) pada dasarnya dibangun untuk mengembalikan kembali fungsi tanah dalam meningkatkan daya resap air. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan analisis data menggunakan model interaktif Miles Huberman dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program GEMAR melalui Kampung Seribu Biopori telah berjalan dengan baik dan gerakan ini menciptakan masyarakat yang saling peduli akan lingkungan terutama dalam hal menabung air. Program GEMAR membawa dampak yang positif bagi masyarakat setempat, dengan lingkungan yang asri, udara yang bersih, bebas banjir, serta sumber daya manusia yang religius, mandiri, dan inovatif. Namun dalam proses pelaksanaan program masih terdapat kendala seperti dana dan peralatan.

 

Kata Kunci: Program Gerakan Menabung Air (GEMAR), Lubang Resapan Biopori, Lingkungan Hidup, Konservasi Air

Published

2016-02-12

Issue

Section

Articles