Implementasi Kebijakan Sistem Informasi Manajemen E-Sapawarga Dalam Pembangunan Kota Surabaya (Studi Pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya)

Authors

  • Nindicha Rizky Dwitananda Wahyudianto Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang

Abstract

Abstract: Policy Implementation Management Information Systems e-Sapawarga in the Development of Surabaya City (Studies in the Department of Communication and Information Technology Surabaya). Result of research indicates that the implementation of e-Sapawarga is one step superior to other social networks such as facebook, path, and other social media. It is said so because e-Sapawarga is the aspiration reservoir made by the city government to compile grievance/complaint and direct suggestion from the citizen. Related to e-Sapawarga implementation, the government of Surabaya City has recapitalized and analyzed the complaints monthly in the website of The Official of Communication and Information of Surabaya City. Approaching to 2015, e-Sapawarga implementation is drastically reduced. It is already seen since the final round of 2014 due to the minimally unexpected interest of the community to use e-Sapawarga portal. Quite extensive schedule for reparation by the government, which involves longer than the expected time, has induced the community to feel monotonous and hesitant to submit grievance/complaint through e-Sapawarga.


Keywords:
Policy Implementation, e-Sapawarga, e-Government

 

Abstrak: Implementasi Kebijakan Sistem Informasi Manajemen e-Sapawarga dalam Pembangunan Kota Surabaya (Studi pada Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Surabaya). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan e-Sapawarga memiliki salah satu kelebihan dibanding dengan jejaring sosial lain seperti facebook, path, dan media sosial lainnya. Hal ini dibedakan karena e-Sapawarga ini merupakan salah satu wadah aspirasi yang dibuat oleh pemerintah kota untuk menghimpun keluhan/pengaduan dan saran secara langsung dari warga. Terkait pada pelaksanaannya Pemerintah Kota Surabaya melakukan hasil rekapitulasi dan analisis dari hasil keluhan setiap bulannya di website Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya. Akan tetapi pada pelaksanaannya seiring masuk pada tahun 2015 ditemukan fakta penurunan yang cukup drastis yaitu dimulai sejak akhir 2014 yaitu dengan minimnya animo masyarakat hingga sampai pada angka nol dan ini membuktikan tidak adanya keluhan masuk sama sekali melalui portal sapawarga. Hal ini diketahui dengan adanya perbaikan yang memakan waktu yang cukup lama oleh pemerintah sehingga masyarakat merasa monoton dan enggan melakukan pengaduan/keluhan melaui e-Sapawarga.

 

Kata kunci: Implementasi Kebijakan, e-Sapawarga, e-Government

Published

2016-04-11

Issue

Section

Articles