Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Sebagai Optimalsiasi Pelayanan Publik (Studi pada UPTD Puskesmas Kepanjen Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang)

Authors

  • Rosmitha Asmaraning Lestari Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang

Abstract

Abstract: Application Of Standartds Of Minimal Service (SPM) For Public Service Optimazation (Studies in UPTD Puskesmas Kepanjen Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang). This Research used qualitative method and descriptive approach. In this Research, data was obtanaide by observation, interview and documentation. Through that, researcher gets general description of Research location, primary data and secondary data hat appropriate with Research location,  primary data and secondary data that appropriate with research focus. The amis of this paper are addressed by comparing it with he theories which contained in literatur review. We also used interactive Model of miles and Hubberman in this Research. Findings of the study revealed that Application of Minimum Standard Service service in UPTD Puskesmas Kepanjen was implemented well. It can be proved by the existence of Networks service in UPTD Puskesmas Kepanjen that includes: pustu, pusling, posyandu, and hospital. Three also kinds of healthcare service like polyclinic and adminisrative Health services such as JKN to use as a reference and fee waivers. Health services in UPTD Puskesmas Kepanjen have been going well according to principle of service standards. However, Three are some inhibiting factors such as Limited funds, attitude of service users and differences in access to local government clinic (Puskesmas). In order to solven the problem, it needs further coordination among stakeholder about duties and responsibilities of Health services. Budget adjustments are also needed in order to provide healthcare service.

Keywords: puskesmas, Standartds Of Minimal Service (SPM)

 

Abstrak: Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Sebagai Optimalsiasi Pelayanan Publik (Studi pada UPTD Puskesmas Kepanjen Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan teknik dokumentasi. Data yang diperoleh dari penelitian berupa penyajian data umum lokasi dan instansi terkait, serta data-data primer dan sekunder sesuai dengan fokus penelitian. Kemudian dilakukan analisis dengan cara menyanding-bandingkan dengan teori-teori yang telah ada pada tinjauan pusaka. Serta analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Hubberman. Hasil dari penelitian dan analisis terhadap penerapan standar pelayanan minimal, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan standar pelayanan minimal ditunjukkan dengan adanya pihak terkait atau jaringan pelayanan pada Puskesmas Kepanjen meliputi: pustu, pusling, posyandu dan rumah sakit. Serta jenis pelayanan kesehatan medis berupa poli dan pelayanan kesehatan administratif meliputi: pengadaan JKN sebagai surat rujukan dan keringanan biaya. Pelaksanaan pelayanan kesehatan yang berjalan dengan baik di mana sesuai dengan prinsip standar pelayanan. Namun dalam penerapannya masih terdapat berbagai faktor penghambat diantaranya terbatasnya jumlah dana, sikap penggunaan layanan dan perbedaan akses pada puskesmas. Sehingga perlu ada solusi untuk mengatasi maslah yaitu mengadakan koordinasi lebih lanjut mengenai tugas pelayanan, penyesuaian alokasi dana untuk penyediaan pelayanan kesehatan.

 

Kata kunci: puskesmas, Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Published

2016-03-02

Issue

Section

Articles