Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sebagai Penguatan Ekonomi Desa

Authors

  • Coristya Berlian Ramadana Fakultas Ilmu Admnistrasi, Universitas Brawijaya

Abstract

Abstract : The Role of Local Governments in Managing Green Open Space with Good Environmental Governance Perspective (Study in Madiun City).This studyaimed to describe the application of green public open space in Madiun City and  role and effort Regional Government in managing green open spaces in Madiun City with the perspective of Good Environmental Governance. It is because the provision of green open space in Madiun City are self-managed, so the application pour in Madiun Regional Regulation Number 6 in 2011 on Spatial Plan Madiun for 2010-2030. The research method usedby researcher wasdescriptive qualitativeapproach, with some focus on(1) ) Application of green public open space Madiun  consist of the application of green public open space and application of private green space (2) Role and effort Regional Government in managing green open spaces in Madiun City consist of role of Regional Government in managing the green open space, local government efforts to manage the green open space and application of the principles of Good Environmental Governance in managing green spaces in Madiun City. The result showed that application of green public open space Madiun City accordance with  Madiun Regional Regulation Number 6 in 2011 on Spatial Plan Madiun for 2010-203. Role and effort Regional Government in managing green open spaces in Madiun City can be implemented by the City of Madiun Regional Regulation Number 6 in 2011 on Spatial Planning area Madiun from 2010 to 2030 with the perspective of Good Environmental Governance.

keywords: green open space, good environmental governance

Abstrak : Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sebagai Penguatan Ekonomi Desa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keberadaan badan usaha milik desa di Desa Landungsari sebagai penguatan ekonomi desa. Hal ini dikarenakan badan usaha milik desa ini adalah salah satu lembaga yang bergerak dibidang sosial dan ekonomi begitu juga sebagai penyedia layanan terhadap masyarakat desa utamanya mengenai bidang usaha. Pembentukan bumdes di Desa Landungsari ini mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 20 Tahun 2006 Tentang Badan Usaha Milik Desa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan fokus penelitian (1) Keberadaan Badan Usaha Milik Desa meliputi pembentukan badan usaha milik desa, mekanisme,  bentuk usaha dan pengembangannya dan permodalan (2) kontribusi keberadaan badan usaha milik desa dalam penguatan ekonomi desa meliputi sumbersumber dana untuk peningkatan pendapatan desa, pemenuhan kebutuhan masyarakat dan pembangunan desa secara mandiri (3) faktor penghambat dan pendukung keberadaan badan usaha milik desa sebagai penguatan ekonomi desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan badan usaha milik desa sudah sesuai dengan peraturan daerah kabupaten malang yang kemudian diatur oleh desa dengan peraturan desa mengenai badan usaha milik desa. Akan tetapi keberadaannya tidak membantu dalam pemasukan pendapatan desa. Kontribusi yang diberikan oleh badan usaha milik desa kepada desa tidak ada, karena semua bidang usaha yang dulunya ada untuk saat ini tidak berjalan. Sehingga yang seharusnya bidang usaha terebut dapat menyokong pendapatan desa, justru tidak dapat memberikan kontribusi. Sehingga dapat dikatakan eksistensi dari badan usaha milik desa ini hanya sebatas papan nama saja.

kata kunci : badan usaha milik desa, kontribusi, keberadaan

Downloads

Published

2013-08-20

Issue

Section

Articles