Efektivitas E-Procurement dalam Pengadaan Barang/Jasa (Studi terhadap Penerapan E-Procurement dalam Pengadaan Barang/Jasa di Kabupaten Bojonegoro)

Authors

  • Arindra Rossita Arum Nurchana Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang

Abstract

Abstract: The Effectiveness of E-Procurement on Supplying Services/Goods (A Case Study of E-Procurement Application of Supplying Services/Goods in Bojonegoro). This study is based on the aim of its, that is to understand and to analyze how far the gaining goals of e-procurement application in supplying services/goods in Bojonegoro. In this study, the writer used qualitative approach by using descriptive methodology. The result of this study revealed that e-procurement application in supplying services/goods was less and had not gained the goals yet. The result supported by decreasing of the perfect effort competition. It was found the indication of skullduggery and causing less of the effectiveness in the implementation of e-procurement system in Bojonegoro. Thus, to minimize its indication, it should have intensive monitoring from the society and self-supporting institution like ICW (Indonesia Corruption Watch), so that  the goals of e-procurement system works well.

Keywords: E-Procurement, Procurement, Efectiveness

 

Abstrak: Efektivitas E-Procurement dalam Pengadaan Barang/Jasa (Studi terhadap Penerapan E-Procurement dalam Pengadaan Barang/Jasa di Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini dilakukan atas dasar untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pencapaian tujuan dari penerapan e-procurement dalam pengadaan barang/jasa yang diterapkan oleh Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian yang telah diperoleh adalah penerapan e-procurement dalam pengadaan barang/jasa di Kabupaten Bojonegoro kurang berjalan efektif atau dapat dikatakan belum mencapai tujuan secara maksimal. Hal ini ditunjukkan dengan adanya satu tujuan yang belum dicapai secara maksimal, yaitu peningkatan persaingan usaha yang sehat. Di Kabupaten Bojonegoro, ditemukan adanya indikasi peluang “main mataâ€. Indikasi tersebut merupakan salah satu faktor yang dapat mengurangi nilai keefektifan penerapan e-procurement. Oleh karena itu, untuk mengatasi adanya indikasi peluang “main mata†tersebut, diperlukan pengawasan yang intensif dari masyarakat dan juga LSM seperti ICW (Indonesia Corruption Watch), sehingga tujuan sistem e-procurement dapat berjalan dengan baik tanpa ada kecurigaan.

Kata Kunci: E-procurement, Pengadaan Barang/Jasa, Efektivitas

Downloads

Published

2014-02-20

Issue

Section

Articles