Evaluasi Kebijakan Transportasi Dalam Rangka Mengurangi Kemacetan di DKI Jakarta

Authors

  • Idrus Chairiansyah Atmodjo Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang

Abstract

Abstract: Evaluation of Transportation Policies In Order To Reduce traffic jam in Jakarta (Study of TransJakarta Busway bus). This study is based on the relationship Transjakarta policy with traffic jam problem that has been happening in Jakarta. This study used a descriptive research with a qualitative approach, focusing on the input evaluation, process evaluation, output evaluation, and outcome evaluation. Based on the results of research found that a TransJakarta bus transportation policy is still not significant in reducing traffic jam problems in almost all the roads in Jakarta. This happens because there are still many weaknesses that occur in the TransJakarta bus. These weaknesses is, a shortage of the fleet, the services provided by the officer is still not good, the minimal number of SPBGs, the arrival frequency (headway) uncontrolled when TransJakarta bus operates that makes passengers are not feel safe and comfortable. However, although there are still many problems, TransJakarta bus passenger numbers have increased in the last two-three years until 2013.
Keywords: Policy Evaluation, Transportation, Traffic jam, Jakarta
Abstrak: Evaluasi Kebijakan Transportasi Dalam Rangka Mengurangi Kemacetan di DKI Jakarta (Studi tentang Bus Transjakarta Busway). Penelitian ini didasari pada hubungan kebijakan bus Transjakarta dengan permasalahan kemacetan yang selama ini terjadi di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, fokus pada evaluasi input, evaluasi proses, evaluasi output, dan evaluasi outcome. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa kebijakan transportasi bus Transjakarta masih belum signifikan dalam mengurangi masalah kemacetan di hampir seluruh ruas jalan di DKI Jakarta. Hal ini terjadi karena masih banyak kelemahan yang terjadi di dalam bus Transjakarta. Kelemahan tersebut yaitu, kekurangan jumlah armada, pelayanan yang diberikan oleh petugas masih belum baik, minimnya jumlah SPBG, frekuensi kedatangan (headway) yang tidak terkendali saat bus Transjakarta beroperasi membuat penumpang tidak merasa aman dan nyaman. Meskipun masih terdapat banyak masalah, jumlah penumpang bus Transjakarta mengalami peningkatan dalam dua-tiga tahun terakhir sampai tahun 2013.
Kata kunci: Evaluasi Kebijakan, Transportasi, Kemacetan, Jakarta

Published

2014-08-20

Issue

Section

Articles