Pelaksanaan Program Desa Mandiri Energi Dalam Perspektif Sustainable Development (Studi pada Desa Panggungrejo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang)

Authors

  • Alitha Indraswari Gunur Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang

Abstract

Abstract: The Implementation of Energy Independent Village Program in Sustainable Development Perspective (Study at Desa Panggungrejo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang). The village is origin of the make political society, so it’s necessary to sustainable development. Sustainable development includes the conservation of the environment, social and human survival which as electric. The Ministry of Energy and Mineral Resources have carried out Energy Independent Village Program (DME) that program energy supply by utilizing the potential of local energy based biofuel and non biofuel, technology can be operated by society. DME Program is intended as an entry point in economic rural activity. The purpose of this study was to determine, describe and analyze implementation of DME Program as well as the support factors and inhibiting factors. Research type is qualitative approach with descriptive. The results of study showed that DME Program “KUNING EMAS†in sustainable development perspective haven’t successful, so the researcher gave recommendation to improve the coordination between SKPD so the program goes according to purpose.
Keywords: Desa Mandiri Energi (DME), sustainable development

Abstrak: PELAKSANAAN PROGRAM DESA MANDIRI ENERGI DALAM PERSPEKTIF SUSTAINABLE DEVELOPMENT (Studi pada Desa Panggungrejo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang). Desa merupakan cikal terbentuknya masyarakat politik, sehingga perlu dilakukan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development). Sustainable development mencakup konservasi tentang lingkungan, hubungan sosial dan keberlangsungan manusia, salah satunya adalah listrik. Kementrian Energi Sumber Daya dan Mineral, telah melaksanakan program Desa Mandiri Energi (DME) yaitu program penyediaan energi dengan memanfaatkan potensi energi setempat yang berbasis Bahan Bakar Nabati (BBN) maupun non-BBN dengan teknologi yang dapat dioperasikan oleh masyarakat setempat. Program DME dimaksudkan sebagai entry point dalam kegiatan ekonomi pedesaan. Tujuan penelitian untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan program DME serta faktor yang mendukukung dan menghambat. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan program DME “KUNING EMAS†perspektif sustainable development dikatakan belum berhasil, sehingga peneliti memberikan saran agar meningkatkan koordinasi antar SKPD, sehingga program ini dapat berjalan sesuai dengan tujuan.
Kata kunci: Desa Mandiri Energi (DME), pembangunan berkelanjutan

Published

2014-10-20

Issue

Section

Articles