IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PATEN (PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (Studi pada Pelayanan e-KTP di Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo)

Authors

  • Rizqi Fajar Eko Juniantuko Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang

Abstract

Abstract : The Implementation of PATEN (Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan) to Increase Public Service Quality. This research aimed for description about the implementation of PATEN in civil administrasion and registry specially on e-ID Card service in Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Researcher using implementation policy model from George Edward III (1984, quoted from Widodo, 2012, h.96) consisting of four aspect are communication, resources, disposition, birocratic structure. This Model using for knowing and analyze the success of the policy implementation. Researcher use qualitatif research method with descriptive approach.while the data collection technique used is triangulation/group. It can bee seen that research, which is generally policy implementation can be implementable well. Communication aspect, resources, and disposition has successfully in supporting the success of implementation PATEN policy, but still constrained in birocratic structure specially in procedure for issued e-ID Card that take long time. So it can also be known that civil has not able to feel the impact of success policy implementation PATEN specially in e-ID Card service.


Keywords : policy implementation,
PATEN, e-ID Card

Abstrak : Implementasi Kebijakan PATEN (Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan) dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan terkait implementasi kebijakan PATEN di bidang administrasi kependudukan dan catatan sipil khususnya pada pelayanan e-KTP di Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Peneliti menggunakan model implementasi kebijakan dari George Edward III (1984, dikutip dari Widodo, 2012, h.96) terdiri dari empat aspek yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Model tersebut digunakan untuk mengetahui dan menganalisis keberhasilan implementasi kebijakan. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deksriptif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah triangulasi/gabungan. Dapat diketahui bahwa hasil penelitian ini, yaitu secara umum implementasi kebijakan dapat dilaksanakan dengan baik. Aspek komunikasi, sumber daya, dan disposisi telah berhasil dalam menunjang keberhasilan implementasi kebijakan PATEN, namun masih terkendala pada struktur birokrasi yaitu khususnya pada prosedur dalam penerbitan e-KTP yang memakan waktu lama. Jadi dapat diketahui bahwa masyarakat belum dapat merasakan dampak dari keberhasilan implementasi kebijakan PATEN khususnya pada pelayanan e-KTP.

Kata kunci : implementasi kebijakan, PATEN, e-KTP

Downloads

Published

2014-11-20

Issue

Section

Articles