Partisipasi Masyarakat Terhadap Pembangunan Lingkungan Dalam Rangka Mewujudkan Sustainable Development (Studi pada Pembangunan Lingkungan di Kampung Terapi “New Camp” RW 3 Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun Kota Malang)

Authors

  • Amelia Dwi Marthasari Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang

Abstract

Abstract:Against Public Participation Development Environment In Order To Achieve Sustainable Development (Studies in Development Environment In Kampung Therapy "New Camp" Rw 3 Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun Kota Malang). The research is conducted on the basis of the importance of community participation, in accordance with Law 32 of 2009 on environmental management Article 67. Malang Government is represented by the Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang has facilitated community involvement to support participatory environmental management program. This study uses descriptive qualitative research, and use methods of data analysis Cresswell. The results of the study, public participation in environmental development in community participation, on average reached 96% involvement of RW 3 in the implementation of activities that have been formulated. Result of public participation in RW 3 is 75%. It goes to waste management and litter separation dry waste, dry waste to use and wet. Public participation in accordance with the theory Arnstein and Hoofsteede participation, that participation has the form and the appropriate levels of participation portion. Society in general need to increase awareness and build together to achieve sustainable development. It is because the sustainable development can only be realized if the integration and alignment between government and society.

Keywords: public participation, environmental development, sustainable development

 

Abstrak: Partisipasi Masyarakat Terhadap Pembangunan Lingkungan Dalam Rangka Mewujudkan Sustainable Development (Studi Pada Pembangunan Lingkungan Di Kampung Terapi “New Camp†Rw 3 Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun Kota Malang). Penelitian ini dilakukan atas dasar pentingnya partisipasi masyarakat, sesuai UU No.32 tahun 2009 tentang pengelolaan lingkungan pasal 67. Pemerintah Kota Malang yang diwakili oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang memfasilitasi keterlibatan masyarakat untuk mendukung pengelolaan lingkungan dengan program partisipatif.Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dan analisis data Cresswell. Hasil penelitian menjelaskanpartisipasi masyarakat, jika dirata-rata mencapai 96% diukur dari keterlibatan warga RW 3 dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang telah dirumuskan. Sedangkan untuk hasil partisipasi masyarakat di RW 3 adalah 75% pengelolaan sampah berjalan dengan pemisahan sampah kering dan sampah, hingga pemanfaatan sampah kering dan basah. Partisipasi masyarakat sesuai dengan teori partisipasi Hoofsteede dan Arnstein, bahwa partisipasi memiliki bentuk dan tingkatan-tingkatan sesuai porsi partisipasinya. Masyarakat pada umumnya perlu meningkatkan kesadaran dan kepedulian membangun bersama untuk mewujudkan sustainable development, karena pembangunan berkelanjutan hanya dapat terwujud jika adanya integrasi dan keselarasan antara pemerintah dan masyarakat.

Kata kunci: partisipasi masyarakat, pembangunan lingkungan, sustainable development

Published

2014-12-20

Issue

Section

Articles