Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengelolaan Barang Daerah (Studi Pada Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Blitar)

Authors

  • Sheylla Anugrah Ramadhani Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang

Abstract

Abstract: Development Management Information Sistem to Manage Local Goods (Studies in the Departement of Managerial and Financial Public Goods Kabupaten Blitar).The results showed that the planning of the development management information sistems in the management local goods of Blitar regency from electronic to manual is not performing well. This is because of the requirement in the development of management information sistems in the management of local goods is not sufficient that there are no special rooms as well as laptops and printers are less support for the development of such sistems. After  that, in the development of management information sistem using a design that is used to facilitate the management of the localgoodsare logged in, parameters, entry and reports are presented in a menu  SIMBADA. Then in terms of the implementation of the development of this sistem is still a lot going on one "room" or incorrectly entered data. Implementation of development of management information sistems in the management of local goods also experiencing some constraints that human resources are less skilled, less conscientious and there are haven’t local regulations. Therefore, the government needs to conduct special training, making regional regulations and  SIMBADA should online.

 

Keywords:sistem development, management information sistems, management local goods.

 

Abstrak:Pengembangan Sistem Informasi Manajemen dalam Pengelolaan Barang Daerah (Studi pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Blitar). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pengembangan sistem informasi manajemen dalam pengelolaan barang daerah kabupaten Blitar dari manual menjadi elektronik tidak terlaksana dengan baik.Hal ini dikarenakan dari kebutuhan dalam pengembangan sistem informasi manajemen dalam pengelolaan barang daerah yang tidak mencukupi yaitu tidak ada ruangan khusus serta laptop dan printer yang kurang mendukung untuk pengembangan sistem tersebut.Kemudian dalam pengembangan sistem informasi manajemen ini menggunakan desain yang digunakan untuk mempermudah dalam pengelolaan barang daerah yaitu login, parameter, entry dan laporan yang merupakan pilihan menu yang disajikan dalam SIMBADA. Kemudian dalam hal implementasi pengembangan  sistem ini masih banyak terjadi salah “kamar†atau salah memasukkan data. Pelaksanaan pengembangan sistem informasi manajemen dalam pengelolaan barang daerah ini juga mengalami beberapa kendala yaitu sumber daya manusia yang kurang terampil, kurang teliti dan tidak ada peraturan daerah.Oleh karena itu pemerintah perlu mengadakan pelatihan khusus, membuat peraturan daerah dan SIMBADA ini di online-kan.

Kata kunci:pengembangan sistem, sistem informasi manajemen, pengelolaan barang daerah.

Published

2015-06-20

Issue

Section

Articles