Kerjasama Antar Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Sumber Daya Air (Studi Pada Kerjasama Kota Malang dengan Kota Batu dan Kota Malang dengan Kabupaten Malang Dalam Pengelolaan Sumberdaya Air)

Authors

  • Andhi Pranata Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang

Abstract

Abstract: Intergovernment Cooperation in Water Resource Management (Study In cooperation Malang City with Batu City and Malang City with Malang Regency in Water Resources Management). Water Supplying generally managed by local governments, due to constraints in providing water services to communities caused Malang Malang city does not have its own source of water. Therefore, the government Malang conduct a policy to address these issues through the Inter-regional Cooperation (KAD), particularly in cooperation with the Kota Malang, Kota Batu and Kabupaten Malang. By looking at the limitations of Malang that do not have a source of water to meet the needs of clean water to the community and owned Potential Malang and Batu which has many water sources to form a greater unity. Factors supporting and inhibiting the cooperation of some of them contributing factors include: the common, shared commitment, mutual benefit while limiting factor is the cooperation between regulatory regions that are less obvious, databases that do not support and lack of support from the community.

 

Keywords:intergovernmental cooperation, water resources management

Abstrak: Kerjasama Antar Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Sumber Daya Air (Studi Pada Kerjasama Kota Malang dengan Kota Batu dan Kota Malang dengan Kabupaten Malang Dalam Pengelolaan Sumberdaya Air). Penyediaan air bersih pada umumnya dikelola oleh pemerintah daerah, dikarenakan adanya kendala didalam memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat Kota Malang yang disebabkan karena Kota Malang tidak memiliki sumber air sendiri. Oleh karena itu pemerintah Kota Malang melakukan suatu kebijakan untuk mengatasi permasalah tersebut melalui Kerjasama Antar Daerah (KAD) khususnya dalam Kerjasama Kota Malang dengan Kota Batu dan Kabupaten Malang. Dengan melihat keterbatasan yang dimiliki Kota Malang yaitu tidak memiliki sumber air untuk mencukupi kebutuhan air bersih kepada masyarakatnya dan Potensi yang dimiliki Kabupaten Malang dan Kota Batu yang memiliki banyak sumber air  untuk membentuk kesatuan yang lebih besar. Faktor pendukung dan penghambat terjadinya kerjasama yaitu diantaranya faktor pendukung meliputi:  adanya kesamaan, komitmen bersama, saling menguntungkan sedangkan faktor penghambat terjadinya kerjasama antar daerah yaitu regulasi yang kurang jelas, database yang tidak mendukung serta kurangnya dukungan dari masyarakat.

Kata kunci: kerjasama antar daeah, pengelolaaan sumber air

 

Downloads

Published

2015-10-20

Issue

Section

Articles