IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK MELALUI PROGRAM DESA RAMAH PEREMPUAN DAN PEDULI ANAK
(Studi di Desa Rembangkepuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri)
Keywords:
Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Desa Ramah Perempuan dan Peduli AnakAbstract
Implementation of Women's Empowerment and Child Protection Policy through the Women-Friendly and Child-Caring Village Program (Study in Rembangkepuh Village, Ngadiluwih District, Kediri Regency). Women's empowerment and child protection policies aim to create an inclusive, just, and sustainable society. The implementation of this policy is realized through the Women Friendly Village and Child Care (DRPPA) program to overcome the challenges faced by women and children. This research uses a qualitative method with a descriptive approach. The results showed that several factors influenced the implementation of the DRPPA program. These factors include clear policy objectives, experienced human resources, adequate budget, but short implementation time. Effective communication is established between implementing organizations. In addition, the implementing agency has clear standard operating procedures, and SAPA volunteers show high commitment. Community support, economic conditions that need to be optimized, and political support from village elites also play an important role.
References
Agustino, L . (2017). Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.
Biro Hukum dan Humas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2023). Sambut Ribuan Perempuan dalam ACWO Forum and Expo 2023, Menteri PPPA: Perempuan Kekuatan Penting Nasional dan Regional. Jakarta. https://www.kemenpppa.go.id/page/view/NDc5NQ== (Diakses pada tanggal 02 Juli 2024).
Demonstran. 2022. Dorong Perluasan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Kabupaten Kediri. Kediri: Demonstran. https://demonstran.id/dorong-perluasan-desa-ramah-perempuan-dan-peduli-anak-di-kabupaten-kediri/ (Diakses pada tanggal 08 Juli 2024).
Farida, E. (2011). Implementasi Prinsip Pokok Convention on the Elemination of All Forms Discrimination Againts Women (CEDAW) Di Indonesia. Jurnal Masalah-Masalah Hukum, 40(4), 443-453.
Gosita, A. (2004). Masalah Korban Kejahatan (Kumpulan Karangan). Jakarta: Akademi Pressiondo.
Islamy, M., I. (2017). Kebijakan Publik. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 2021. Panduan Fasilitasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Maksudi, B. I. (2019). Dasar-Dasar Administrasi Publik: Dari Klasik ke Kontemporer. Depok: Rajawali Pers.
Martiany, D. (2011). Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) Sebagai Strategi Pencapaian parsonMasalah-Masalah Sosial, 2(2), 121-136.
Nadia, S. (2022). Pemberdayaan Perempuan untuk Kesetaraan. KPKNL: Pontianak. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-pontianak/baca-artikel/15732/Pemberdayaan-Perempuan-untuk-Kesetaraan.html (Diakses pada tanggal 02 Juli 2024).
Pasolong, H. (2017). Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta.
Unicef. Implementing and monitoring the convention on the Right of the Child. https://www.unicef.org/child-rights-convention/implementing-monitoring (Diakses pada tanggal 08 Juli 2024).
Van Meter, D. S., & Van Horn, C. E. (1975). The Policy Implementation Procces: A Conceptual Framework. Sage Journal, 6(4). https://doi.org/10.1177/009539977500600404
Wahab, Solichin Abdul. (2016). Pengantar Analisis Kebijakan: Dari Formulasi ke Penyusunan Model-Model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Winarno, B. (2014). Kebijakan Publik (Teori, Proses, dan Studi Kasus). Yogyakarta: Center of Academic Publishing Service.
Yuliartini, N. P. R., Mangku, G. D. S., & Putri, P. P. P. E. (2021). Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Seksual di Provinsi Bali. Seminar Nasional Hukum Universitas Negeri Semarang, 7(1), 367-380.
Zaki, Z . (2010). Pemberdayaan Perempuan oleh Lajnah Wanita dan Putri Al-Irsyad Surabaya. Analisa Journal of Science and Religion, 17(01), 37-56.
