Analisis Kinerja Keuangan Serta Kemampuan Keuangan Pemerintah Daerah Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah (Studi Pada Dinas Pendapatan Daerah dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Tahun Anggaran 2008-2012)
Abstract
Abstract: Analysis of Financial Performance and Financial Capability of Local Government in Implementation Local Authonomy (Study at Local Revenue Offices and Management of Local Finance and Assets Malang City, Fiscal Year 2008-2012). In the implementation of regional autonomy, finance becomes an important factor that needs serious attention. In relation to that, is need to do performance assessment and financial capacity of local governments to know the progress of the local financial management every year. This study used a descriptive research with a qualitative approach. The results of this study showed that the Malang city’s financial ability show a positive trends but still within less able category with average of DOF ratio is 13,67% and average of IKR ratiois 18,01%.Malang city’s financial performance from 2008 to 2012 showed a positive trend with average of financial independence is 16,43%, acquisition of PAD effectiveness is 107,7%, priority allocation of regional expenditures still at routine expenditure, the growth ratio of PAD, all local revenues, and local expenditures showa fluctuating growth, and SILPA has increased every year. This indicates that the financial capability and financial performance is not yet optimal. So that need to make more improvement in Malang City’s financial management.
Â
Key Word: Regional Autonomy, Financial Capability, Financial Performance of Malang city 2008-2012
Abstrak: Analisis Kinerja Keuangan serta Kemampuan Keuangan Pemerintah Daerah dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah (Studi Pada Dinas Pendapatan Daerah dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Tahun Anggaran 2008-2012). Dalam pelaksanaan otonomi daerah, keuangan menjadi faktor penting yang perlu mendapat perhatian serius. Sehubungan dengan hal itu perlu dilakukan penilaian kinerja serta kemampuan keuangan pemerintah daerah untuk mengetahui perkembangan pengelolaan keuangan daerah setiap tahun. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.  Hasil penelitian menunjukkan kemampuan keuangan kota malang mengalami kecendrungan positif namun masih berada dalam kategori kurang mampu dengan rata-rata rasio DOF 13,67% dan IKR 18,01%. Kinerja keuangan kota malang dari tahun 2008 hingga 2012 mengalami kecendrungan peningkatan yang positif dengan rata-rata tingkat kemandirian keuangan 16,43%, efektifitas PAD 107,7%, prioritas alokasi belanja masih pada belanja rutin, pertumbuhan rasio PAD, Pendapatan dan belanja mengalami pertumbuhan yang fluktuatif dan SILPA setiap tahun semakin meningkat. Hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan serta kinerja keuangan kota malang masih belum optimal sehingga perlu melakukan pembenahan lebih dalam pengelolaan keuangan daerah Kota Malang.
Â
Kata Kunci: Otonomi Daerah, Kemampuan Keuangan, Kinerja Keuangan Kota Malang tahun 2008-2012